Menang butuh perjuangan...

 Kemarin dan mungkin hari- hari yang akan datang aku harus berlatih dengan keras di sebuah padepokan silat karena minggu depan pertandingan sudah akan dilaksanakan. Kalau ditanya capek atau enggak sih ya pastinya capek lah, tapi yang membuat aku lebih capek lagi karena disini aku hidup di asrama jadi ada rasa sedikit berbeda, pulang kemlema takut dimarahin, tampang muka capek juga takut dimarahin, tapi ya no problem, seperti kata pelatihku disana, "Biarkan dalam tubuhmu lelah , capek, tapi di luar fisikmu tolong tunjukkan bahwa kamu orang yang tegar, karena ketika kamu masih terlihat segar orang akan senang kepadamu.". kata- kata bagus yang menjadi semangat adalah ketika pendekar besar di tempatku bilang " saat ini kamu memang harus bersusah payah, tapi tenang saja Allah sudah menyusun ini supaya kamu menang.". setiap berangkat dan pulang dari latihan aku ogah-ogahan sebenernya, tapi ketika aku mengingat kata-kata itu semangatku menjadi terpacu, ditambah lagi disana aku bertemu dengan orang-orang hebat. Awal mula aku latihan disana sungguh memalukan, sudah paling kecil, paling gak mudeng, Paling wagu sendiri gerakannya. Tapi beruntung aku memiliki pelatih seperti beliau-beliau yang baik dan senantiasa membimbingku. Suasana kekeluargaan paling hangat ketika bersama teman- teman silat adalah ketika ada pertandingan, kami saling mendukung teman kami dengan menyorak dan memukul botol minum. kami sangat bahagia kala itu, apalagi kalau diantara kami ada yang berhasil maju ke babak selanjutnya atau menjadi pemenang. Ketika malam aku pulang sendiri menggenjot sepeda dengan perut keroncongan, melihat banyak penjual makanan dipinggir jalan perutku seerti sudah tidak tahan, ya.. tapi memang KEMENANGAN BUTUH PERJUANGAN.